Trik Mancing Ikan Saat Angin Kencang

Mancing saat musim angin memang sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas memancing baik itu di laut, di danau atau di kolam pemancingan. Sebenarnya kondisi seperti ini kita hentikan dulu niatan kita untuk benrangkat memancing, apa lagi untuk memancing di laut yang pastinya akan beresiko tinggi bila kita paksakan untuk pergi melaut.

Untuk pemancing di kolam pemancingan baik itu harian ataupun kiloan, memang tidak terlalu beresiko seperti mancing di tempat-tempat alami. Ketika memancing di kolam dalam kondisi angin yang bertiup kencang, mungkin resikonya hanyalah susah melemparkan umpan tepat pada spot atau titik target di kolam, atau bisa jadi lemparan malah nyasar ke lapak tetangga karena terbawa angin.

Cara Mancing Ikan Saat Musim Angin

Untuk penghobi mancing, mungkin kendala ini bukanlah hal yang bisa menghalangi niat berangkat memancing. Walaupun dengan resiko apapun sulitnya nanti dalam melakukan pelemparan umpan, atau ikan mungkin akan sulit di deteksi keberadaannya.

Perlu di ketahui bahwa saat musim angin atau angin bertiup cukup kencang, ikan cenderung lebih berdiam diri di bagian tertentu dasar kolam. Riak dan gelombang yang sidebabkan oleh angin membuat ikan hilang agresif dan cenderung menunggu makanan yang terbawa arus dan melahapnya ketika umpan mendekat.

Riak air yang di sebabkan oleh tiupan angin kencang juga membuat kita susah mengetahui posisi ikan berada. Hampir sama sekali tidak ada gelembung yang di buat oleh ikan yang menandakan keberadaan mereka di dasar kolam.

Untuk itu perlu trik khusus dalam menanganai kondisi seperti ini, dan berikut ini adalah trik cara mancing di kolam saat musim angin kencang.

Alat alat memancing yang di gunakan.

Penggunaan Kenur atau Senar

Sebaiknya gunakan senar yang halus namun cukup kuat untuk menarik ikan, ini tujuannya agar mempermudah saat melemparkan umpan karena semakin kecil kenur maka akan semakin ringan dalam melemparkan umpan.

Gunakan juga jenis kenur yang tidak mengambang, jangan sekali-sekali memakai kenur yang masih baru (baru beli) untuk memancing di saat musim angin. Biasanya kenur atau senar pancing yang baru akan mengambang di permukaan air.

Penggunaan Jenis Joran Pancing

Dalam penggunaan joran sebenarnya tidak mempengaruhi, hanya saja karena kondisi angin yang cukup kencang mungkin sebaiknya gunakan joran yang kolong senar atau cincin joran agak besar, karena untuk mempermudah laju senar ketika melempar umpan.

Janis Timah Pemberat

Timah pemberat selain fungsinya untuk mengatur posisi rangkaian cabang pancing di dasar kolam, ini juga berfungsi agar mempermudah dalam melemparkan umpan, semakin berat maka akan semakin mudah di lemparkan, tapi usahakan gunakan yang sedang saja dan bisa menyesuaikan.

Saat kita melemparkan umpan, tiupan angin yang kencang akan sedikit berpengaruh namun setidaknya akan mengurangi dan menahan tiupan angin dengan penggunaan timah yang agak berat.

Pelampung dan Rangkaian Cabang Pancing

Gunakan pelampung jenis kecil dan panjang namun usahakan setingan stoper pancing membuat pelampung hanya keluar sedikit bagian saja untuk menghindari terpaan angin.

Buatlah rangkaian cabang pancing 3 rangkai, dan rangkaian pancing yang paling atas buatlah agak tinggi agar keberadaannya terangkat mengambang di atas dasar kolamdan. Ini bertujuan untuk menahan keberadaan pelampung tetap stabil dan akan bergerak saat ada sentuhan dari reaksi ikan.

Teruksalh berusaha temukan keberadaan ikan di dasar kolam karena saat angin kencang ikan cendrung diam dan menunggu umpan yang datang.

Keberadaan Ikan Mas Saat Musim Angin Kencang

Bila diperhatikan, angin akan membuat permukaan kolam berputar, namun tanpa kita sadari karena bentuk kolam yang segi empat dan memanjang. Namun bila kolam berbentuk bulat, mungkin gejala ini akan bisa kita sadari karena sisa-sisa kotoran akan berkumpul di bagian tengah kolam.

Angin kencang akan membuat air bergelombang dan atau bahkan berputar di atas permukaan kolam.

Deteksi keberadaan ikan dengan ditandai berhentinya kotoran yang mengambang di permukaan kolam. Biasanya ikan mas akan berada di bawahnya untuk menunggu sisa-sisa makanan yang terbawa arus air dan berkumpul di bagian tengah kolam.

Demikianlah postingan kali ini semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya, dan silahkan baca juga artikel lain di daftar isi pada daftar menu di bagian atas.